Pada hari Rabu, 15 Mei 2024, tak ingin kalah dengan Diana Sintawati, Mutiara Kartika dan Rosyidatun Nafiah, juga menjajaki dunia jurnalistik dengan memberikan opininya tentang Optimalisasi Ekonomi Kreatif untuk Mendorong Perekonomian Rumah Tangga di laman radartulungagung.jawapos.com. Memang benar perlu adanya optimalisasi tentang ekonomi kreatif yang bisa dilakukan oleh semua masyarakat terutama mahasiswa dan juga ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Selain itu, adanya ekonomi kreatifpun juga dapat menciptakan lapangan usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga. Hal ini yang kemudian diterapkan oleh Ibu-ibu yang berada di Desa Durenan Kabupaten Trenggalek. Sebab, ekonomi kreatif adalah salah satu konsep yang mengandalkan kreativitas, keuletan dan ide, serta sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang memiliki peran sangat strategis dalam pengembangan bisnis dan pembangunan ekonomi.
Usaha perwujudan dari konsep ekonomi kreatif merupakan solusi yang tepat dalam mempertahankan kelangsungan pembangunan ekonomi dan bisnis di era persaingan global. Salah satu pengembangan ekonomi kreatif ialah pengembangan hasil karya tangan yang dibuat dari bahan yang berasal dari alam sekitar, yakni anyaman bambu. Produk anyaman bambu yang kini semakin kreatif dan inovatif dari segi bentuk maupun jenisnya menghasilkan beberapa produk yang dinamakan dengan "besek". Produk besek merupakan produk yang berasal dari anyaman bambu, berbentuk kubus tanpa penutup, dan biasanya digunakan sebagai wadah makanan seperti, jenang, tapai singkong, nasi, dan snack.
Menurut Mutiara dan Rosyidatun, dari kegiatan menganyam besek ini, ada yang dijadikan sebagai pekerjaan utama, namun ada juga yang menjadi pekerjaan sampingan di waktu luang mereka. Dari memanfaatkan waktu luang tersebut mereka menghasilkan kerajinan yang mampu menambah penghasilan. Sebagian besar dari ibu-ibu khususnya di Desa Durenan Kabupaten Trenggalek Propinsi Jawa Timur ini memilih untuk membuat besek secara individu di rumah mereka masing-masing sebab lebih fleksibel dan memudahkan mereka dalam kegiatan rumah tangga lainnya. Selain itu, besek yang mereka buat akan diambil oleh pengepul di rumah masing-masing dan para ibu-ibu rumah tangga akan mendapatkan upah dari pembuatan besek tersebut.
Opini mahasiswa Ekonomi Syariah dapat di akses pada laman berikut ini https://radartulungagung.jawapos.com/kolom/764654909/optimalisasi-ekonomi-kreatif-untuk-mendorong-perekonomian-rumah-tangga (Fitri Sani)