Rabu, 15 Mei 2024 telah dilaksanakan kegiatan pengukuhan GenBI Kediri 2024 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri di Insumo Kediri Convention Center. Pada Kesempatan ini, para anggota GenBI Kediri yang terdiri dari Komisariat UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, IAIN Kediri, UNU Blitar, IAIN Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dan UNIDA Gontor telah resmi dikukuhkan oleh Moch. Choirur Rofiq selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri.
Dengan dikukuhkannya GenBI Kediri 2024 diharapkan dapat mengembangkan mahasiswa pada garda terdepan Bank Indonesia dalam menyampaikan kebijakan dan program dari Bank Indonesia kepada masyarakat. Selanjutnya, Kegiatan pengukuhan GenBI Kediri 2024 ini diisi dengan beberapa rangkaian acara yang diawali dengan seremonial pengukuhan, Leader Talk yang disampaikan oleh Perwakilan Bank Indonesia Kediri, penyampaian materi seputar Kebanksentralan oleh Kepala Seksi Kehumasan, materi Sistem Pembayaran Non Tunai oleh Unit Implementasi Sistem Pembayaran, materi Cinta Bangga Paham Rupiah oleh Unit Pengelolaan Uang Rupiah, serta Pemilihan Ketua Koordinator Komisariat GenBI Kediri 2024.
Read more: Pengukuhan GenBI Kediri 2024 "Shaping The Future Leader"
Senin, 20 Mei 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda atau yang akrab disebut sebagai UIN SI Samarinda mengadakan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang bertujuan untuk melakukan benchmark dalam menyongsong prodi unggul. Peserta benchmark ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SI Samarinda yakni Dr. H. Moh Mahrus, Fitria Rahmah, S.E.I., M.A. selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, Dharma Yanti, S.E., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah dan juga Koordinator Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengucapkan selamat datang kepada Peserta Benchmark dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda untuk dapat melakukan kerja sama dan juga sharing knowledge terkait dengan publikasi dosen dan mahasiswa yang dapat di muat pada jurnal bereputasi baik di UIN SI Samarinda maupun di UIN SATU Tulungagung. Dekan FEBI UIN SATU Tulungagungpun juga menyampaikan bahwa FEBI UIN SATU Tulungagung merupakan salah satu fakultas yang menumbuhkan prestasi mahasiswa baik akademik maupun akademik dalam tingkat nasional hingga internasional seperti SATU Voice dan Marching Band yang tahun lalu menjuarai perlombaan di tingkat internasional di Malaysia dan tahun ini direncanakan akan mengikuti perlombaan tingkat international lagi di New York.
Dalam Benchmark ini juga Dekan FEBI, Dr Chusnul Chotimah juga memberikan informasi terkait hal-hal apa saja yang dapat menunjang akreditasi prodi agar menjadi unggul yakni minimal ada 18 kriteria/indikator harus berstatus internasional baik akademik dan non akademik baik pada mahasiswa maupun dosennya. Tak lupa dalam kunjungan ini diadakan sesi tanya jawab dan diselingi oleh pemutaran vidio profil Program Studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah serta penyerahan cinderamata. Sesi terakhir dilakukan kunjungan ke laboratorium yang dimiliki oleh FEBI UIN SATU Tulungagung dan foto bersama. (Fitri Sani)
Pojok Statistik UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Proudly Present Webinar Mengenal Data BPS Lebih Dekat dengan tema RUBIK: Ruang Bincang Statistik #1 pada hari Kamis, 16 Mei 2024 dengan mengundang Pakar Statistik Santi Eksiandayani dari BPS Kabupaten Tulungagung. Webinar ini dihadiri oleh Dosen dan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Qomarul Huda, M.Ag. mengharapakan dengan berdirinya Pojok Statistik yang berada di Gedung Saifuddin Zuhri lt. 2 dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan juga dosen di lingkungan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk mencari data baik ekonomi dan pergadangan, sosial dan kependudukan, pertanian dan pertambangan dan lain sebagainya terkait dengan penelitian dan skripsi, tesis, ataupun disertasi.
Dalam webinar ini, Santi Eksiandayani menjelaskan tentang pentingnya data statistik, produk dan layanan BPS dan akses data BPS. Adanya Pojok statistik yang berada di kampus dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam mengambil data penelitian dan melakukan konsultasi dengan pakar statistik. Mahasiswa dapat mengakses data statistik melalui laman website BPS yakni https://tulungagungkab.bps.go.id/, Aplikasi Mobile Allstat BPS (dapat di download di Playstore), Web API, Pelayanan Statistik Terpadu (offline) dan Pojok Statistik (offline). Selain itu, mahasiswa dapat melakukan layanan BPS berupa layanan perpustakaan, layanan konsultasi statistik, layanan publikasi, layanan pembelian data mikro, dan layanan pembelian peta digital.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang data apa saja yang dapat diakses dalam data BPS, mahasiswa dan dosen dapat mengunjungi pojok statistik yang ada di Gedung Saifuddin Zuhri Lt. 2 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. (Fitri Sani)
Pasuruan, 17 Mei 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengikuti Focus Group Discussion (FGD) tentang Peningkatan Pengelolaan Akademik di Pasuruan. Acara ini diikuti oleh Dekan FEBI, Wakil Dekan 1, 2, dan 3, serta Ketua Jurusan dan Koordinator Program Studi di lingkungan FEBI.
FGD ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan akademik di FEBI UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melalui diskusi dan berbagi praktik terbaik antar akademisi internal universitas. Berbagai topik penting dibahas, termasuk strategi peningkatan kurikulum, manajemen mutu pendidikan, dan inovasi dalam metode pengajaran.
Pada hari Rabu, 15 Mei 2024, tak ingin kalah dengan Diana Sintawati, Mutiara Kartika dan Rosyidatun Nafiah, juga menjajaki dunia jurnalistik dengan memberikan opininya tentang Optimalisasi Ekonomi Kreatif untuk Mendorong Perekonomian Rumah Tangga di laman radartulungagung.jawapos.com. Memang benar perlu adanya optimalisasi tentang ekonomi kreatif yang bisa dilakukan oleh semua masyarakat terutama mahasiswa dan juga ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Selain itu, adanya ekonomi kreatifpun juga dapat menciptakan lapangan usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga. Hal ini yang kemudian diterapkan oleh Ibu-ibu yang berada di Desa Durenan Kabupaten Trenggalek. Sebab, ekonomi kreatif adalah salah satu konsep yang mengandalkan kreativitas, keuletan dan ide, serta sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang memiliki peran sangat strategis dalam pengembangan bisnis dan pembangunan ekonomi.
Usaha perwujudan dari konsep ekonomi kreatif merupakan solusi yang tepat dalam mempertahankan kelangsungan pembangunan ekonomi dan bisnis di era persaingan global. Salah satu pengembangan ekonomi kreatif ialah pengembangan hasil karya tangan yang dibuat dari bahan yang berasal dari alam sekitar, yakni anyaman bambu. Produk anyaman bambu yang kini semakin kreatif dan inovatif dari segi bentuk maupun jenisnya menghasilkan beberapa produk yang dinamakan dengan "besek". Produk besek merupakan produk yang berasal dari anyaman bambu, berbentuk kubus tanpa penutup, dan biasanya digunakan sebagai wadah makanan seperti, jenang, tapai singkong, nasi, dan snack.
Menurut Mutiara dan Rosyidatun, dari kegiatan menganyam besek ini, ada yang dijadikan sebagai pekerjaan utama, namun ada juga yang menjadi pekerjaan sampingan di waktu luang mereka. Dari memanfaatkan waktu luang tersebut mereka menghasilkan kerajinan yang mampu menambah penghasilan. Sebagian besar dari ibu-ibu khususnya di Desa Durenan Kabupaten Trenggalek Propinsi Jawa Timur ini memilih untuk membuat besek secara individu di rumah mereka masing-masing sebab lebih fleksibel dan memudahkan mereka dalam kegiatan rumah tangga lainnya. Selain itu, besek yang mereka buat akan diambil oleh pengepul di rumah masing-masing dan para ibu-ibu rumah tangga akan mendapatkan upah dari pembuatan besek tersebut.
Opini mahasiswa Ekonomi Syariah dapat di akses pada laman berikut ini https://radartulungagung.jawapos.com/kolom/764654909/optimalisasi-ekonomi-kreatif-untuk-mendorong-perekonomian-rumah-tangga (Fitri Sani)