Tulungagung, 26 September 2019 - Campus Goes To Tax Office merupakan kegiatan HMJ Akuntansi Syariah FEBI IAIN Tulungagung yang implementasinya berupa pembelajaran perpajakan di Kantor Pajak yakni KPP Pratama Tulungagung. Kegiatan ini diawali dengan samabutan Ketua Jurusan Akuntansi Syariah FEBI IAIN Tulungagung, Bapak Dr. Qomarul Huda, M. Ag. Menurut beliau, kegiatan seperti ini perlu dilakukan mengingat usia Jurusan Akuntansi Syariah FEBi IAIN Tulungagung yang masih dini, sehingga diperlukan pembelajaran yang tidak hanya di kelas namun juga pelaksanaan pembelajaran praktis yang melibatkan praktisi sebagai mentornya.
Sambutan juga diberikan oleh Bapak Abdul Muis selaku PLH KPP Pratama Tulungagung, bahwasannya kegiatan pembelajaran berupa kuliah umum yang dilaksanakan di aula lantai tiga gedung KPP Pratama Tulungagung ini, adalah salah satu bentuk sosialisasi atau memperkenalkan peraturan perpajakan kepada akademisi terutama mahasiswa. Kegiatan yang mengusung tema “Implementasi Dunia Perpajakan Pada Era Digital” ini memberikan wawasan kepada mahasiswa bahwasannya pelaku bisnis online melalui marketplace juga perlu mendaftarkan diri sebagai wajib pajak usahawan dengan syarat pencapaian omset tertentu dalam satu tahunnya. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan atau PMK 210/PMK 010/2018 yang diberlakukan per 1 April 2019 oleh Menteri Keuangan. Peraturan Menteri Keuangan tersebut mengacu pada PP 23 tahun 2018 yang mengatur pajak penghasilan bagi UMKM.
Selepas sesi kuliah umum, dilanjutkan sesi tanya jawab mahasiswa HMJ Akuntansi Syariah FEBI IAIN Tulungagung dan mahasiswa sangat antusias bertanya. Sesi berikutnya dilakukan pemberian cinderamata baik dari pihak HMJ Akuntansi Syariah IAIN Tulungagung maupun dari pihak KPP Pratama Tulungagung. Kegiatan ini diakhiri dengan Office Tour dan foto bersama. Kedepannya kegiatan serupa akan dilaksanakan secara kontinu dengan mendatangkan seluruh mahasiswa FEBI IAIN Tulungagung secara bertahap yang menempuh mata kuliah perpajakan. *DM
Tulungagung-Pada hari Rabu (20/08/2019) diselenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Learning Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung di Crown Victoria Hotel. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Tulungagung, Kabiro AUAK, Dekan FEBI, Wakil Dekan FEBI, Dosen dan Karyawan FEBI. Acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IAIN Tulungagung, Sambutan Dekan FEBI kemudian sambutan serta peresmian acara oleh Wakil Rektor I IAIN Tulungagung. Dekan FEBI, Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag, pada sambutannya mengatakan bahwa E-learning ini didasarkan pada perkembangan zaman agar proses pembelajaran di FEBI dapat dilaksanakan dengan tatap muka dan non tatap muka (dengan teknologi). Prosentase pembelajaran 60% tatap muka dan 40% non tatap muka/melalui e-learning. Kemudian dilanjutkan sambutan dan pembukaan acara oleh Wakil Rektor Bidang Akademik yakni Bapak Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd., Beliau mengatakan bahwa “Ketika menerapkan model ini (e-learning), ada dua tugas. Pertama, bagaiamana memberi pemahaman dan penyadaran bagi dosen itu sendiri. Kedua, bagaimana regulasi penerapan e-learning. Harus ada klasifikasai materi yang bisa dimodelkan dengan daring dan mana yang tidak. Bagaimana kita menggunakan elektronik sebagai alat untuk bimbingan.”
Setelah acara pembukaan, materi pertama langsung diberikan oleh salah satu Dosen ITN Malang yakni Bapak Ahmad Fahrudi Setiawan, S.Kom., M.T. Selama lebih kurang 30 menit beliau menjelaskan mengenai apa itu e-learning, bagaimana e-learning bekerja, dan lain sebagainya. Kemudian dilaksanakan praktik tes daring/online tentang TPA agar peserta mengetahui tata cara membuat dan mengerjakan soal secara elektronik.
Pemateri kedua yakni oleh Bapak Muhammad Nasir, S.Pd., M.T. selaku Manajer SIAP Online PT.Telkom Indonesia Tbk. Beliau memberikan materi terkait pemanfaatan e-learning untuk peningkatan pembelajaran ekonomi dan bisnis. Beliau mengatakan bahwa pada saat ini teknologi (handphone, laptop, internet) adalah sebagian dari hidup kita, maka semua pekerjaan bisa dilakukan menggunakan teknologi tersebut. Beliau juga berujar bahwa nantinya di dalam sistem e-learning ini dapat menampilkan aktivitas dosen, mahasiswa, menampilkan informasi kelas perkuliahan dan ketuntasan perkuliahan yang dapat terus dipantau oleh Perguruan Tinggi dan Fakultas/Jurusan. (TIM WEB)
FEBI_IAINTulungagung.kamis, 17/09/2019 – berdasarkan terbitan surat undangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor B/2739/E5.2/KI.02.00/2019 perihal penyerahan sertifikasi akreditasi jurnal ilmiah elektronik, An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah FEBI IAIN Tulungagung terakreditasi dengan peringkat Sinta 4. Peringkat akreditasi ini sebagai bentuk kepedulian FEBI dalam budaya akademik khususnya dalam penerbitan karya ilmiah baik dari hasil riset lapangan maupun pustaka.
Saat dikonfirmasi oleh redaksi pada selasa pagi (17/09/2019), Dedi (editor jurnal an-nisbah) mengatakan “pemeringkatan terbitan berkala ilmiah saat ini memiliki perbedaan dengan prosedur pemeringkatan versi LIPI, akreditasi terdiri dari peringkat akreditasi Sinta 1-6 untuk kategori peringkat akreditasi Sinta 4 dapat dikatakan sangat baik terlebih jurnal An-Nisbah masih tergolong sangat muda dibanding terbitan ilmiah dilingkungan IAIN Tulungagung”. Selain itu, hasil pemeringkatan ini masih dapat di update ke Sinta 3, 2 dan 1 dengan syarat minimal telah menerbitkan 1 atau 2 volume dari masa akreditasi pertama, tutur Dedi. Target untuk memperbaiki peringkat Sinta akan terus dikejar mengingat reputasi terbitan ilmiah berkala dapat digunakan sebagai syarat untuk dosen dalam meningkatkan jabatan fungsionalnya. Direncanakan akhir Oktober 2019, proses pengajuan reakreditasi untuk perbaikan peringkat Sinta dapat di laksanakan. TIMweb/