Pada hari Rabu, 21 Desember 2022, pukul 08.00 WIB, rombongan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SATU Tulungagung berangkat dari Hotel Tara menuju UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, rombongan disambut oleh Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A., Wakil Dekan 3 FEBI UIN Walisongo. Meskipun Dekan dan Wakil Dekan 1 serta 2 berhalangan hadir karena kegiatan AFEBIS di Jakarta, pertemuan tetap berlangsung sesuai rencana.Acara benchmarking dibuka pukul 10.00 WIB oleh Dr. Ahmad Salehudin, S.Th.I., M.A., yang sekaligus memberikan paparan tentang peningkatan akreditasi perguruan tinggi menuju akreditasi unggul. Sebagai Asesor BAN-PT, beliau menjelaskan kriteria akreditasi dan memberikan rekomendasi agar Prodi Perbankan Syariah dan Manajemen Keuangan Syariah FEBI UIN Tulungagung bersiap untuk akreditasi internasional melalui FIBAA. Diskusi juga menyentuh pentingnya akreditasi internasional yang mengharuskan prodi telah terakreditasi A dan memiliki kurikulum dengan proporsi teori dan praktek yang seimbang.
Kaprodi Perbankan Syariah dan Kaprodi Manajemen Keuangan Syariah berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi akreditasi internasional. Mereka menekankan bahwa syarat utama untuk akreditasi internasional adalah kurikulum yang terstruktur dengan baik, tidak terlalu banyak teori, dan mengedepankan mata kuliah dengan SKS yang seimbang sesuai KKNI. Diskusi berjalan khidmat dan memberikan wawasan mendalam bagi FEBI UIN SATU Tulungagung untuk meningkatkan kualitas dan persiapan akreditasi internasional mereka. Benchmarking berlanjut dengan rekomendasi dari Dr. Ahmad Salehudin kepada UIN Tulungagung untuk merangkum seluruh kurikulum. Hal ini bertujuan untuk fokus pada mata kuliah yang memiliki nama yang sama dan mengembangkan ciri khusus pada setiap kurikulum. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas kurikulum dan meningkatkan daya saing program studi di kancah nasional dan internasional.