Tulungagung – Program Studi (Prodi) Manajemen Zakat dan Wakaf UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung kembali melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan mutu akademik dan tata kelola. Kegiatan AMI ini berlangsung pada 11 September 2024, dengan tujuan untuk memastikan kualitas proses pendidikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. AMI dilakukan oleh auditor yang telah tersertifikasi di bawah pembinaan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
AMI ini dipimpin langsung oleh Koordinator Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf, Dr. Ahmad Supriyadi, M.Pd.I., yang menyampaikan bahwa audit ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Prodi untuk memberikan layanan akademik terbaik dan menjaga standar mutu yang tinggi. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pengelolaan zakat dan wakaf yang menjadi fokus utama kami. Dengan AMI ini, kami bisa mengevaluasi kinerja dan melakukan perbaikan yang diperlukan," ungkap Dr. Ahmad Supriyadi dalam sambutannya.
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Qomarul Huda, M.Ag., yang turut hadir dalam kegiatan ini, juga menekankan pentingnya AMI dalam menjaga kredibilitas dan akuntabilitas institusi. “Audit mutu internal adalah proses penting yang harus dilakukan secara berkala. Ini bukan hanya soal penilaian, tetapi juga menjadi refleksi untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi dalam setiap aspek akademik,” ujar Dr. Qomarul Huda.
Dalam pelaksanaan audit ini, berbagai aspek dievaluasi, termasuk kurikulum, kualitas pengajaran, ketersediaan fasilitas, serta sistem penjaminan mutu internal. Tim auditor melakukan pengecekan dokumen, wawancara dengan dosen dan mahasiswa, serta observasi langsung terhadap proses pembelajaran. Hasil dari audit ini akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun strategi pengembangan Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf ke depan.
Dengan suksesnya pelaksanaan AMI ini, Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung diharapkan dapat semakin meningkatkan standar akademiknya dan terus menjadi rujukan dalam pengelolaan pendidikan zakat dan wakaf di Indonesia.
"Kami akan menindaklanjuti hasil audit ini dengan langkah-langkah perbaikan konkret untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan yang kami tawarkan terus meningkat," tutup Dr. Ahmad Supriyadi.