FEBI-IAIN Tulungagung, Jumat 04 Mei 2018
"Sarjana Ekonomi FEBI IAIN TA, mulai saat ini harus berfikir sebagai produsen bukan lagi konsumen. Seribu lulusan FEBI tidak akan ada artinya jika tak satupun dari mereka yang berfikir sebagai produsen". Begitu closing membahana yang di utarakan bapak rektor IAIN TA Dr. Maftukhin Rasmani M,Ag pada waktu sambutan di acara yudisium yang ke 6 FEBI. Sontak tepuk tangan dan riuh semangat calon wisudawan kala itu menggelegar se isi ruangan. Closing tadi merupakan pelecut semangat bagi calon wisudawan, bahwa seorang Ekonom handal harus menjadi mercusuar bagi daerah sekitarnya kelak. bukan membebek pada korporasi. Era millenial saat ini, atau biasa kita sebut era 4.0 menuntut manusianya lebih kreatif dan inovatif terutama dalam hal perekonomian. Mari kita tengok negara Cina saat ini, tukas beliau, Negara yang berkependudukan besar itu, kini telah merajai pasar dunia, dengan sekian produknya yang terkenal murah namun berkelas. Hanya kegigihan dan mental bajalah yang mampu membawa Cina saat ini menjadi negara terkuat pada ranah Ekonomi dan pertahanan. Dan saya ingin memulai itu dari hal kecil, yakni FEBI di kampus kita ini, harus berfikir seperti negara tersebut jika ingin keluar dari cengkraman pasar Kapitalis Barat. kira-kira begitulah sekelumit gagasan yang di arahkan bapak Rektor kepada seluruh civitas akademik FEBI. Sebanyak 283 calon wisudawan mengikuti gelaran yudisium secara khidmad. rangkaian acara berjalan lancar mulai awal hingga akhir. Acara semakin berkualitas sebab civitas FEBI mendatangkan bapak Setyohadi selaku pebisnis properties dari kota Kediri sebagai Narasumber di acara yudisium tersebut. Dengan harapan, bapak Tiyo (sapaan akrab beliau) mampu menularkan semangat dan motivasi bagi calon wisudawan terkait pengalaman beliau yang merintis kerajaan bisnisnya mulai dari NOL. ref,